SEMARANG - Lapas Ambarawa bersama Kementerian Agama Kabupaten Semarang, melantukan shalawat nabi, dalam rangka memasuki bulan rabiul awal, bertempat di Masjid Darut Taa’ibin (Lapas Ambarawa) Rabu, (05/09/2022).
Bulan Rabiul Awal adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, beliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal. Sunnah yang diamalkan seorang muslim pada bulan ini sangatlah banyak, salah satunya melantunkan shalawat nabi untuk mengagungkan baginda Rasulullah SAW.
Dalam rangka memasuki bulan rabiul awal ini warga binaan pemasyarakatan lapas ambarawa melantukan syair berjanji yang dilaksanakan 12 hari awal bulan ini.
Pelaksanaan kegiatan membaca barjanji dilaksanakan setiap hari ketika jam pembinaan keagamaan pagi hari. Kegiatan bershalawat ini merupakan arti cinta, mahabbah kepada baginda Rasulullah SAW, karena Dia adalah suri tauladan, pemberi syafaat ketika di yaumul akhir nanti.
Hari ini dari Kementerian Agama Kabupaten Semarang, mengikuti serangkaian kegiatan barjanji.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Setelah itu diisi ceramah oleh Hadi Zumroni dari KemenAg Kabupaten Semarang, memberikan beberapa pengetahuan tentang penerima syafaat ketika yaumul akhir nanti.
"Orang muslim yang ketika mendengarkan adzan menjawabnya - Ketika ada muslim yang meninggal, ada 100 orang yang menshalatkan, 100 orang itu akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, " ungkapnya.
Lebih lanjut, Seorang muslim yang mengamalkan shalawat. Ketika seorang muslim mengamalkan shalawat 1000 kali sehari insyaallah akan dimudahkan semua urusan dunianya, rezekinya lancar. - Membaca kalimat tauhid (laa ilaaha illallaah).
"Semoga kita menjadi hamba Allah yang mendapatkan syafaat di yaumul akhir nanti, aamiin ya rabbal alamin. Wallahualam bissawab, " tambahnya.
Adapun pada kesempanya Kalapas Ambarawa, Agus Heryanto, menyampaikan mendukung penuh kegiatan bershalawat ini.
"Dengan kita bershalawat bersama, makan membuktikan bukti mahabbah kita kepada baginda Rasulullah SAW, " Papar Kalapas Ambarawa.
(N.Son/LASAMBAWA)