Sharing Ilmu Terbaik, Lapas Semarang terima Kunjungan Studi Tiru dari LKPA Kutoarjo

SEMARANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang terima kunjungan studi tiru dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, Selasa (25/06/2024).

Kunjungan dinas ini dipimpin oleh dr. Hendarsih selaku Pengelola Data Kesehatan LPKA Kelas I Kutoarjo. Rombongan tiba di Lapas Kelas I Semarang pukul 09.30 WIB dengan disambut oleh Ari Rahmanto selaku Kepala Seksi Perawatan beserta jajaran dokter, perawat, dan stafnya.

Baca juga: Direktorat PNBP Kemenkeu Kunjungi Lapas Ambarawa

dr. Hendarsih menyampaikan bahwa tujuan kegiatan studi tiru ini guna mewujudkan klinik Pratama Rawat Jalan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kutoarjo yang terakreditasi.

Baca juga: Presiden RI: Indonesia Masih Dipercaya Jadi Tempat Investasi di Tengah Krisis Finansial Dunia

“Terima kasih sudah mau menerima kunjungan studi tiru ini untuk mempelajari best practices pengelolaan klinik, mulai dari standar pelayanan, manajemen mutu, hingga pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki Klinik Pratama Lapas Kelas I Semarang, ” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Usman Madjid merasa senang bisa menjadi tempat kunjungan studi tiru dari LPKA Kelas I Kutoarjo.

Baca juga: Presiden akan Tinjau Proyek Infrastruktur dan Serahkan Bansos di Provinsi Maluku*

“Kami berharap rombongan dari Klinik LPKA Kelas I Kutoarjo  puas dengan study tiru yang dilakukan disini. Semoga ada banyak hal positif yang bisa dicontoh, " ujar Kalapas Semarang, Usman Madjid.

Kegiatan studi tiru ini meliputi beberapa agenda utama yaitu pemaparan perkembangan Klinik Pratama Lapas Kelas I Semarang mulai dari proses persiapan dan langkah-langkah yang dilakukan sehingga tercapai akreditasi paripurna.

Baca juga: Kadivpas Kemenkumham Jateng Supriyanto Kunjungi Rutan Demak

Adapun Diskusi mengenai penerapan standar pelayanan kesehatan yang terakreditasi, kunjungan langsung ke fasilitas klinik guna melihat implementasi standar pelayanan, observasi terhadap sistem manajemen, prosedur pelayanan, dan fasilitas pendukung kesehatan.

Baca juga: Universitas Ngudi Waluyo Ungaran Kunjungi Lapas Ambarawa

Dari hasil studi tiru ini akan dilaksanakan penyusunan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di LPKA Kelas I Kutoharjo sehingga bisa meningkatkan pelayanan terhadap Anak Binaan secara maksimal.

(N.son/Ari)